MAKALAH SKB ( Studi Kelayakan Bisnis
)
Aspek Teknis Atau Operasi

Disusun
oleh :
Nama
:
Noko Harichman
NIM
: 1110001525
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDHATUL ULAMA’
2013
2013
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt yang telah menolong
hamba-Nya menyelesaikan makalahini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan
Dia mungkin penyusun tidak akan sanggupmenyelesaikan dengan baik.Makalah ini
disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Aspek tehnik atau Operasi,yang
kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun
oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yangdatang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah Swtakhirnya makalah ini dapat terselesaikan.Makalah ini
memuat tentang “Aspek Teknis atau
Operasi”. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi bisa bermanfaat bagi
pembaca.Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen yang telah membimbing
penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun makalah
ini.Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupunmakalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran
dan kritiknya.Terima kasih
Jepara, Desember 2013
Penulis
Noko Harichman
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Balakang
Aspek teknis merupakan suatu yang berkenaan dengan proses pembangunan
proyek secarateknis dan pengoperasianya setelah proyek tersebut dibangun.
Berdasarkan analisa ini dapatdiketahui rancangan awal penaksiran biaya
investasi termasuk biaya ekploitasinya.Pelaksanaan dari evaluasi aspek ini sering
kali tidak dapat memberikan suatu keputusan baku ,atau dengan kata lain masih
tersedia alternatif jawaban. Karenanya sangat perludiperharikan suatu atau
beberapa pengalaman pada proyek lain yang serupa dilokasi lain yangmenggunakan
teknik dan operasi serupa. Keberhasilan penggunaan teknologi sejenis
ditempatlain sangat membantu dalam pengambilan keputusan akhir , setidaknya
memperhatikan pengalaman ditempat lain tidak bias dikesampingkan.Berbeda dengan
askpek teknis, aspek operasi umumya kurang mendapat perhatian dalam pembuatan
studi kelayakan bisnis,karena kebanyakan studi berpuast pada
tigaaspek:pasar,teknik, dan keuangan.,karena kebanyakan pembuat studi akan
merasa bahwadengan dengan memperkirakan bahwa ketiga aspek sudah baik maka
pihak yang menjalankan preyeksi tersebut akan “senang”. Meskipun demikian
perlulah disadari bahwa ,walupaun ada pasar potensial tidak selalu perusahaan
akan memanfaatkanya. Tergantung juga bagaimana pihak manajemen
tersebutmemanfaatkan pasar potensial; yang ada menjadi pangsa pasar
perusahaan.Teknologoi maju yang diterapakan oleh perusahaan tidak selalu
penerapannya akan berjalanlancar . kalau pelaksana tidak amampu mmengelola
dengan baik maka kegiatan yang terjaditidak “cost saving” pemborosan
–pemborosan keuangan selalu bisa timbul meskipun semuanytampak baik. Ini semua
menjadikan aspek operasi menjadi sangat penting dalam pelaksanaan proyek
nantinya . ada perusahaan yang mengatakan bahwa “ kekayaaan yang paling
berharga bagi perusahaan bukanlah modal, mesin dan peralatan yang serba
moderntetapi manajeman opersional yang baik. Ini menandakan bahwa tenaga
–tenaga opersional danmanajerial yang baik memgang kunci keberhasilan usaha
tersebut nantinya.
1.2
Tujuan masalah
Tujuan dari makalah
ini adalah untuk menganalisis studi kelayakan bisnis yang difokuskan pada wawasan studi kelayakan bisnis, aspek produksi, luas produksi,proses produksi, manajemen operasi,?
1.3
Kegunaan makalah
a.
Mempelajari tentang
studi kelayakan bisnis?
b.
Untuk menambah wawasan
dan pengetahuan studi kelayakan bisnis?
c.
Mempelajari mengenai
studi kelayakan bisnis??
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aspek Produksi
Aspek produksi adalah aspek yang berhubungan dengan
pembangunan dari proyek yang direncanakan, baik dilihat dari faktor lokasi,luas
produksi, proses produksi, penggunaan tekhnologi (mesin/peralatan),maupun
keadaan lingkungan yang berhubungan dengan proses produksi.
Mengingat begitu besar peranan dari aspek teknis produksi
dalam kegiatan usaha/proyek yang direncanakan, maka dalam menyusun study
kelayakan dari suatu gagasan usaha/proyek, aspek ini harus dipertimbangkan dan diperhitungkan
secara tepat dan benar dari segi lokasi proyek, luas produksi, proses produksi,
penggunaan tekhnologi(mesin/peralatan), disamping perlu memperhatikan keadaan
linkungan yang berhubungan dengan proses produksi.
a. lokasi proyek
b. daerah pemasaran
c. bahan baku
d. tenaga kerja
f. fasilitas pengangkutan
g. fasilitas tenaga listrik dan air
2.2 luas
produksi
Untuk
menentukan luas produksi dalam usaha/proyek yang direncanakan tergantung pada
pangsa pasar dari produk yang dihasilkan. Apabila pangsa pasar dapat memiliki
dalam jumlah yang tidak terbatas, tentu jumlah produksi yang dihasilkan sangat
tergantung pada keuntungan optimal yang mungkin diperoleh.
Untuk
menentukan jumlah produksi yang menghasilkan keuntungan optimal diperlukan
suatu perhitungan yang teliti dan dalam hal ini dapat digunakan beberapa
pendekatan,antara lain:
a. Pendekatan Konsep Marginal
Cost dan Marginal Revenue
b. Pendekatan Break Event Point
(BEP)
2.3 proses produksi
Proses
produksi dari gagasan usaha/proyek yang akan direncanakan juga perlu diketahui
untuk menentukan jumlah biaya investasi, jenis mesin, yang digunakan, serta
bentuk bangunan yang diperlukan, sesuai dengan proses produksi secara teknis.
Bagi
penyusun study kelayakan, yang perlu mendapat perhatian adalah sifat dari
proses produksi, disamping mesin-mesin yang digunakan,dipihak lain, dengan
mengetahui sifat proses produksi, para penyusun study kelayakan dapat merencanakan
tentang bentuk bangunan dari pabrik yang akan direncanakan.
2.4
manajemen operasi
Dalam
usaha untuk melaksanakan proyek/usaha yang telah dinyatakan fesible untuk
dikembangkan, peran manajemen tidak dapat diabaikan untuk keberhasilan dari
usaha tersebut. Pada umumnya tujuan yang tercantum dalam study kelayakan adalah
tujuan makro yang masih perlu dijabarkan dalam bentuk mikro sehingga jelas apa
yang akan di kerjakan.berdasarkan pada urean ini,tugas pokok yang harus
dilakukan adalah menyangkut dsengan fungsi menejemen, antara lain perencanaan,
pengorganisasian, pengadaan tenaga kerja, pengarahan pengerjaan, pelaksanaan
pengawasan
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Dalam studi kelayakan bisnis aspek teknis dan operasi merupakan aspek
yang cukup penting demi kelancaran dan Memahami, dan mengevaluasi produk yang
akan dihasilkan objek studi. Untuk menghasilkan produk diperlukan
langkah-langkah praoperasional, seperti desain, pemilihan dan penggunaan
material (bahan baku), kriteria dan spesifikasi kualitas, pemilihan perangkat
teknologi,mesin dan peralatan yang akan digunakan, proses produksi, pemilihan
dan penentuan lokasi pabrik/tempat usaha, serta layout pabrik/ruang. Analisis
penanganan produk pascaoperasi juga akandikaji dalam aspek ini, yaitu dalam
pengendalian kualitas.Dan dari segi operasi aspek ini merupakan aspek yang
paling susah untuk diamati karan aspek inisifanya kualitatif yangdalam analisa
diperlukan bnayak pengalaman hal-hal yang perlu diperhatikandalam aspek ini
adalah pekerjaan-pekerjaanapa yang perlu dilakuakan untuk menjalankan operasi
proyek persyaratan pa saja yang perlu dilaukuan untuk manjalankan
pekerjaan-pekerjaan tersebut dan juga struktur organisasi yang akan
dipergunakan .dan bagaimana mengisi pos pos yang ada agar organisasi mencapai tujuan.
DAFTAR PUSTAKA
Husein, U.
&. (2003). Studi Kelayakan Bisnis Jasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Kasmir, S. &. (2009). Studi Kelayakan Bisnis Edisi
Kedua. Jakarta : Kencana .
Ibrahim, Yacob.(2003).Study
Kelayakan Bisnis Edisi Revisi. Jakarta :PT Adi mahasatya