PELATIHAN
“BUSINESS PLAN”
DI
UKM BATIK GUMELEM KECAMATAN SUSUKAN
KABUPATEN BANJARNEGARA
DISUSUN
OLEH KELOMPOK 1
1.
ADE PUNGKI
SAPUTRO, SH
2.
EDY PURWANTO
3.
NOKO HARICHMAN
4.
ENGGAR SRI
LESTARI H
5.
DIAN NOVITASARI
6.
LENY MARINI
7.
BAMBANG
BUDIARTO
8.
CATUR SETYAJI
9.
SITI WACHIDAH
10. EKA PANELDIA APRILIANI
11. TITIS TRI GONO SASIATUN
12. ABDUL GHOFIR
BALAI PELATIHAN
KOPERASI DAN UMKM PROV. JATENG
DINAS DAN UMKM
PROVINSI JAWA TENGAH
2016
Assalamu’alaikum
Wr. Wb
Dengan mengucapkan puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat, dan hidayahNya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan
pelatihan “Business Plan” di UKM BATIK GUMELEM Kabupaten Banjarnegara
kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini, kami telah melibatkan banyak pihak, dan tentunya
penyusunan laporan ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, dengan
segala kerendahan hati dan hormat kami mengucapkan terimakasih kepada:
1.
Bapak
Drs SUGENG, MM, M,Si selaku Kepala Balai Pelatihan Koperasi Dan UMKM
Provinsi Jawa Tengah
2.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UMKM Kabupaten Banjarnegara
3.
Seluruh Staf Pegawai Balai Pelatihan
Koperasi Dan UMKM Provinsi Jawa Tengah
4.
UKM Giat Usaha Desa Gumelem Kecamatan
Susukan Kabupten Banjarnegara
5.
Semua Sahabat-sahabat Pelatihan Business
Plan
Meskipun kami telah
berhasil menyelesaikan laporan ini, kami menyadari terbatasnya kemampuan dan
pengetahuan yang ada, sehinnga penyusunan laporan ini jauh dari sempurna. Untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan dan kesempurnaan laporan
ini. Akhirnya kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami dan
para pembaca.
Akhir kata kami pasrahkan kepada Ridlo Allah SWT,
semoga segala bantuan dan pengorbanan yang telah bapak / ibu / saudara sekalian
berikan kepada kami akan mendapat balasan dari Allah SWT.
Banjarnegara, Maret
2016
Kelompok
1
Belakangan ini
persaingan dalam dunia usaha sangat ketat untuk memajukan usaha, sehingga hal
ini juga berdampak terhadap para pelaku usaha/umkm. Saat ini para pelaku usaha/umkm
di tuntut untuk mampu menggali informasi dari berbagai sumber untuk dapat
mempertahankan serta mengembangkan usahanya. Salah satu cara menggali sumber
informasi serta ketrampilan adalah dengan mengikuti berbagai pelatihan tentang
kewirauhaan. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menguntungkan bagi para pelaku
UMKM. Laporan praktek kerja lapangan ini adalah hasil penulisan dari peserta
pelatihan Business Plan, setelah menyelesaikan pratek kerja lapangan
berdasarkan data yang diperoleh dan dituangkan dalam bentuk tulisan.
Kegiatan praktek kerja
lapangan di UKM Batik Giat usaha di Desa
Gumelem Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara ini mempunyai tujuan sebagai
berikut:
1.
meningkatkan kemampuan sumber daya
peserta pelatihan umkm.
2.
Meningkatkan kemampuan dalam mencari
solusi untuk memecahkan masalah dalam menjalankan usaha
3.
Memberikan gambaran usaha ketrampilan
batik.
4.
Melihat dan mendengarkan secara langsung
proses produksi dan mengalaman selama menjalankan usaha
Dalam penulisan laporan ini kami
mengumpulkan data dan informasi selama kami melaksanakan praktek kerja
lapangan. Adapun cara yang kami lakukan dalam pengumpulan data dan informasi
tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Metode observasi
Adalah
cara pengumpulan data dan informasi dengan melakukan pengamatan secara langsung
pada objek-objek yang dianggap perlu
2.
Metode wawancara
Adalah cara pengumpulan data dan informasi dengan mengajukan
beberapa pertanyaan kepada pemilik UKM Batik Giat Usaha
BAB II
GAMBARAN UMUM
Lokasi
Pengrajin Batik Tulis ” Giat Usaha “ berdiri Tahun 2005 berada di wilayah kab.
Banjarnegara , tepatnya berbatasan sebelah utara kab. Pekalongan , sebelah
selatan kab.Kebumen , sebelah timur kab. Wonosobo, sebelah barat kab.
Purbalingga. Di Desa Gumelem wetan kec. Susukan Kab.Banjarnegara Jawa
Tengah,Dengan jumlah Penduduk 20 kecamatan ,12 kelurahan , 266 Desa, dengan jumlah jiwa 916.875.
Dalam
memproduksi Batik “ Giat Usaha “
memberdayakan masyarakat setempat dengan jumlah karyawan 30 orang,Pembatik
klasik 4 orang , Printing & kontenporer 26 orang , Pengerjaan Batik Klasik
membutuhkan waktu 1 minggu perlembar dengan upah sebesar 100.000 , untuk Batik Printing &
kontenporer bisa memproduksi 200 lembar perbulan.
Sarana Dan Prasana yang digunakan oleh UKM
Batik “ Giat Usaha “ adalah sebagai berikut:
1.
Canting
2.
Kompor
3.
Wajan
4.
Tabung gas
5.
Ember
6.
Meja Printing
7.
Meja Gambar
1.
Kain
2.
Malam
3.
Pewarna Sintesis & Pewarna Alam
4.
Water Glas
5.
TRO
6.
Kaporit,dll
BAB III
APLIKASI BUSINESS PLAN
Dalam menjalankan
usahanya, UKM Batik “Giat Usaha” tidak luput dari masalah dan kendala.
Diantaranya adalah pencarian tenaga kerja, karena adanya pesaing dari pabrik
bulu mata. di sekitar wilayah desa Gumelem kecamatan Susukan Kabupaten
Banjarnegara.
Minimnya
tenaga ahli yang memiliki keahlian membuat batik klasik khas desa Gumelem,
serta berkurangnya animo generasi muda yang mau belajar membatik.
Dalam mengatasi masalah
dan kendala yang dialami oleh UKM Batik “Giat Usaha” memberikan bonus kepada
tenaga kerja yang terampil, selain itu UKM Batik “Giat Usaha” juga mengadakan
wisata bersama semua karyawan untuk mengatasi kejenuhan pekerja, sehingga produktifitas
dari pekerja menjadi lebih produktif.
Untuk
mengatasi masalah minimnya tenaga ahli, UKM Batik “Giat Usaha” perlu melakukan
transfer ilmu dari tenaga ahli yang sudah tua kepada generasi muda.
BAB IV
PENUTUP
Dari
hasil kunjungan di UKM Batik “ Giat Usaha “ Desa Gumelem wetan, dengan adanya
pengrajin Batik di Desa tersebut dapat mengurangi angka pengangguran di daerah
tersebut pemberdayaan tenaga masyarakat desa Gumelem khususnya tenaga kerja
wanita sehingga dapat menjadi sumber ekonomi tambahan bagi keluarga, sekaligus
melestarikan budaya bangsa kita khususnya Batik desa Gumelem Wetan mengangkat
filosofi kerajaan Mataram.
Perkembangan
UKM Batik “Giat Usaha” ini tidak lepas dari binaan Pemerintah dalam hal ini
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Banjarnergara dan
Balai Pelatihan Koperasi (BALATKOP) Jawa Tengah.
·
Menurut kami perlunya karya-karya UKM
Batik “Giat Usaha” dibuatkan hak cipta agar tidak di klaim oleh pihak lain.
·
Untuk pemasarannya bisa di kembangkan
lagi secara maksimal dengan memanfaatkan media online dan jejaring sosial.
·
Perlunya pembenahan dalam Manajemen
Business Plan.
FOTO KEGIATAN
Sambutan bapak Marwoto dari Dinas
Perindustian,Perdagangan,Koperasi dan UMKM
Sambutan ibu Giat dari UKM “Giat
Usaha”
Proses
pemolaan kain sebelum dibatik
Proses Pembatikan kain setelah
dipola
Proses
pewarnaan
Kain
setelah selesai dibatik dan siap dijual