LAPORAN KULIAH KERJA USAHA
BAGIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PADA KOPERASI KELOMPOK TANI
KARYA BHAKTI II
KARYA BHAKTI II
Oleh:
Nama : Noko Harichman
NIM : 131110000645
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNISNU
JEPARA
2014
BAGIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PADA KOPERASI KELOMPOK TANI
KARYA BHAKTI II
KARYA BHAKTI II
LAPORAN
KULIAH KERJA USAHA
Disusun Sebagai Salah Satu
Syarat Untuk Menempuh Skripsi
Pada Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Nahdlatul Ulama’
Disusun
Oleh:
Nama : Noko
Harichman
NIM : 131110000645
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNISNU
JEPARA
2014
2014
HALAMAN PENGESAHAN
Nama :
Noko Harichman
NIM :
131110000645
Program Studi :
Manajemen
Judul Praktek Kerja Lapangan : Pengelolaan Sumber Daya
Manusia Pada KKT KARYA BHAKTI II
Pembimbing :
AnnaWidiastuti,SE, M,M
Pembimbing Lapangan : Yuni Indah
Kartikasari, SE
Dilaksanakan :
Semester Gasal tahun 2014/2015
Jepara, September 2014
Mengesahkan,
Penguji I Penguji
II
AnnaWidiastuti,SE, M, Yuni
Indah Kartikasari, SE
Mengetahui,
Ketua Panitia Program Magang
Ketua Panitia Program Magang
Hadi Ismanto, SE, MM
HALAMAN
PERSETUJUAN
PROGRAM
KULIAH KERJA USAHA
BAGIAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PADA
KOPERASI KELOMPOK TANI KARYA
BHAKTI II
TAHUN
2014
Laporan Kuliah Kerja Usaha
Ini Telah Disetujui Oleh Pembimbing Pada Hari Tanggal Bulan Tahun 2014
Di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UNISNU Jepara
Nama Mahasiswa : Noko Harichman
NIM : 131110000645
Konsentrasi
: Manajemen Sumber
Daya manusia
Program Studi
: Manajemen
Mengetahui,
Pembimbing
Akademik
Ka.Prodi Manajemen
Dwi Agung Nugroho Arianto S.E.,MM. Hadi Ismanto, Se., MM.
NIY NIY.1 801229 11 075
IDENTITAS PEMAGANG
Data Personal
Nama : Noko
Harichman
NIM :
131110000645
Jumlah SKS yang
telah lulus : 132 SKS
Tahun Akademik :2014/2015
Data Institusi Magang
Data Institusi Magang
Nama Institusi : Koperasi
Kelompok Tani Karya Bhakti II
Alamat :
Jl. Sinanggul-guyangan Ds. Kawak rt 18/03
Bidang Konsentrasi Magang dan Pembimbing
Bidang
Konsentrasi : Manajemen
Sumber Daya Manusia
Pembimbing
Lapangan : Sujito
Dosen Pembimbing
Magang : Dwi Agung Nugroho Arianto S.E.,MM.
Jepara,
Dosen Pembimbing Magang Pembimbing Lapangan
Dwi Agung Nugroho Arianto S.E.,MM.
SUJITO
NIY
Mengetahui,
Ketua Panitia Program Magang
Hadi Ismanto, SE, MM.
NIY. 1 801229 11075
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah
SWT atas bimbingan, rahmat dan hidayahNya sehingga tugas membuat Laporan KKU ini dapat
terselesaikan. Laporan ini berisi tentang “SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KKT KARYA BHAKTI II”.
Laporan
KKU ini dibuat untuk melengkapi salah satu persyaratan perkuliahan semester 7
dan sebagai syarat untuk menempuh skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Nahdlatul Ulama Jepara.
Penulis menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari kata sempurna, baik secara alamiah maupun teknik.
Oleh sebab itu, penulis mengharap kritik yang memebangun sebgai bahan
pertimbangan di masa mendatang.
Pada kesempatan ini pula,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
memberikan bantuan dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL),
terutama Kepada :
1.
Bapak MUCH. IMRON, S.E., MM.selaku Dekan
Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
2.
Bapak HADI ISMANTO, S.E, M.M, selaku Ketua Progdi FEB Jurusan
Manajemen
3.
Ibu ANNA WIDIASTUTI, S.E, M.Si, selaku
Dosen Wali FEB Jurusan Manajemen
4.
Ibu DWI AGUNG
NUGROHO ARIANTO S.E.,MM. selaku Dosen Pembimbing kegiatan KKL FEB jurusana
Manajemen.
5.
Kepada Kedua Orang Tua saya yang selalu mendoakan dan
membimbing demi keberhasilan anaknya dan telah memberikan dukungan baik moril
maupun materi yang tidak terhitung jumlahnya.
6.
Untuk semua teman-teman kelas, sahabat-sahabat saya yang
telah membantu dalam menyelsaikan Laporan Kuliah Kerja Lapangan. Dan seluruh
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhirnya, Penulis berharap
laporan ini bermanfaat bagi penulis khusunya dan bagi pembaca pada umumnya.
Semoga amal dan budi baik semua pihak mendapat pahala dari Allah SWT.Sya
ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu.
Jepara, Februari 2014
Penulis
Noko
Harichman
DAFTAR
ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu ilmu ataupun cara untuk mengatur
hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu
secara efisien dan efektif. Serta dapat digunakan secara maksimal sehingga
tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan
mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.
pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. kegiatan di bidang sumber daya
manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan
sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan.
Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja,
penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi serta pemutusan hubungan kerja.
Manajemen
sumber daya manusia juga menyangkut desain serta
implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan,
pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan
ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia
melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara
langsung sumber daya manusianya.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan diangkat dalam laporan Kuliah Kerja Usaha
(KKU) di Koperasi Kelompok Tani (KKT)
Karya Bhakti adalah bagaimana Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang ada di koperasi tersebut.
1.3 Tujuan Laporan
Tujuan dari laporan KKU ini adalah untuk menganalisis Sumber Daya
Manusia yang difokuskan pada
Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang ada di Koperasi Kelompok Tani (KKT) Karya Bhakti
1.4 Kegunaan Laporan
·
Bagi Mahasiswa
1.
Mendapatkan pengalaman dan ketrampilan
dibidang manajemen
2.
Melihat dengan kondisi yang sesungguhnya
dan pengalaman di perusahaan dan atau institusi lain yang relevan.
3.
Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis masalah
yang tepat terhadap pemecahan permasalahan manajemen dalam dunia usaha.
4.
Mendapatkan bahan untuk penulisan karya
tulis ilmiah.
·
Bagi Koperasi Kelompok tani Karya Bhakti
II
1.
Perusahaan dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu penyelesaian
masalah manajemen bisnis di masing-masing tempat usaha
2.
Perusahaan mendapat alternatif calon karyawan yang telah dikenal mutu dan
kemampuannya
3.
Mendapatkan masukan baru dari pengembangan keilmuan dari universitas
4.
Mencipkan kerja sama yang saling menguntungkan dan memanfaatkan antara
perusahaan tempat magang dengan FEB UNISNU Jepara.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Manajemen Sumber
Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari kata Manajemen dan Sumber
Daya Manusia. Manajemen mempunyai arti sebuah seni atau ilmu yang mengatur dan
mengelola. Sedangkan Sumber Daya Manusia adalah berkaitan dengan tenaga kerja
atau karyawan. Dari satu kesatuan tersebut, Sumber Daya Manusia mempunyai arti
sebagai sebuah kegiatan yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan personalia, penggerakan dan pengawasan terhadap fungsi-fungsi operasionalnya,
untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Disamping itu, Manajemen Sumber Daya
Manusia berkaitan dengan pengelolaan manusia melalui aktivitas-aktivitas
organisasi dan fungsi-fungsi operasionalnya. Dengan demikian Manajemen Sumber
Daya Manusia dapat didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan staf, penggerakan, dan pengawasan, terhadap
pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pemeliharaan, dan pemisahan
tenaga kerja untuk mencapai tujuan organisasi. (Prof. Dr. Wilson Bangun, 2012)
2.2 Definisi Rekrutmen Tenaga Kerja
Definisi rekrutmen menurut Siagian (2009:102) adalah
“Proses mencari, menemukan, dan menarik pelamar untuk dipekerjakan dalam suatu
organisasi”. Sedangkan menurut Hasibuan (2007:40) “Penarikan adalah usaha untuk
mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan pekerjaan yang
ada dalam suatu perusahaan”.
Penarikan karyawan merupakan rangkaian aktivitas
mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan
pengetahuan
Tujuan aktivitas
penarikan sumber daya manusia meliputi :
Menurut Schermerhorn, 1997 Rekrutmen
(Recruitment) adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi
yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada
perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi
pekerjaan.
2.3 Seleksi Tenaga Kerja
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses
menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang
ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah
melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik
pelamar. Kemudian
dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan
yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil
kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja /
interview dan proses seleksi lainnya.
2.4 Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,
memperoleh, meningkatkan,serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas,
disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu
sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.
Pengembangan (development) diartikan sebagai penyiapan individu
untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang Iebih tinggi dalam
perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan,
Menurut (Hani Handoko:2001:104) pengertian latihan dan pengembangan adalah berbeda. Latihan (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Yaitu latihan menyiapkan para karyawan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang. Sedangkan pengembangan (Developrnent) mempunyai ruang lingkup Iebih luas dalam upayauntuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dlan sifat-sifat kepribadian.
Menurut (Hani Handoko:2001:104) pengertian latihan dan pengembangan adalah berbeda. Latihan (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Yaitu latihan menyiapkan para karyawan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang. Sedangkan pengembangan (Developrnent) mempunyai ruang lingkup Iebih luas dalam upayauntuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dlan sifat-sifat kepribadian.
2.5 Evalauasi Kinerja
Evaluasi sama pentingnya dengan fungsi-fungsi
manajemen lainnya, yaitu perencanaan, pengorganisasian atau pelaksanaan,
pemantauan (monitoring) dan pengendalian. Terkadang fungsi monitoring dan
fungsi evaluasi, sulit untuk dipisahkan. Penyusunan sistem dalam organisasi dan
pembagian tugas, fungsi serta pembagian peran pihak-pihak dalam organisasi,
adakalanya tidak perlu dipisah-pisah secara nyata. Fungsi manajemen puncak
misalnya, meliputi semua fungsi dari perencanaan sampai pengendalian.
Oleh karena itu evaluasi
sering dilakukan oleh pimpinan organisasi dalam suatu rapat kerja rapat
pimpinan, atau temu muka baik secara reguler maupun dalam menghadapi
kejadian-kejadian khusus. Sebagai bagian dari fungsi manajemen, fungsi evaluasi tidaklah
berdiri sendiri. Fungsi-fungsi seperti fungsi pemantauan dan pelaporan sangat
erat hubungannya dengan fungsi evaluasi. Di samping untuk melengkapi berbagai
fungsi di dalam fungsi-fungsi manajemen, evaluasi sangat bermanfaat agar
organisasi tidak mengulangi kesalahan yang sama setiap kali.
2.6 Kompensasi
Pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung
berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa( output) yang
diberikannya kepada perusahaan. Prinsip Kompensasi adalah adil dan layak sesuai
prestasi dan tanggung jawab.
2.7 Pengintegrasian
Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan
dan kebutuhan karyawan, sehinggatercipta kerjasama yang serasi da saling
menguntungkan.
2.8 Pemeliharaan
Kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan
kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tercipta kerjasama yang
panjang.
2.9 Pemberhentian
Pemutusan hubungan kerja
adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan
berakhirnya hak serta kewajiban antara pekerja dan pengusaha. Sedangkan menurut
moekijat mengartikan bahwa pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja
seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.
BAB III
Pembahasan Dan Hasil
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Profil, Sejarah
dan Perkembangan
Berangkatnya adalah kelompok tani karya bakti,
petani paling sulit mencari modal perbankan saja sulit mengeluarkan dana untuk
petani tetapi bila yang mengajukan selain petani khususnya warga berdarah cina
pihak perebankan dengan mudah mengeluarkan dana. Sedangkan usaha tani perlu
modal, petani butuh income tambahan, titik ekonomi tambahan, petani menghadapi
kesulitan modal mulai awal tanam sampai perawatan hingga panen sehingga butuh
solusi untuk masalah tersebut, maka munculah ide untuk mendirikan koperasi
khusus menghadapi persoalan petani. Maka pengurus harian kelompok tani
mengadakan kajian untuk mendirikan lembaga pendukung kelompok tani yaitu
koperasi. Dasar pertimbangan lain dengan adanya lembaga koperasi secara resmi
bisa juga mengaset sumber-sumber dana lewat lembaga atau instani pemerintah,
selain dari pokok-pokok ketentuan koperasi (simpanan wajib, simpanan pokok,
simpanan sukarela dll). Kemudian disusunlah rencana untuk perencanaan
pembentukan koperasi kelompok tani. Rencana untuk perencanaan tersebut meliputi
calon anggota ( siapa yang akan diundang) pokok dasar koperasi termasuk
atministrasi yang harus disiapkan, kesekretariatan, modal awal, orang-orang
yang dipandang mampu dan mau sebagai tim pengelola, waktu kapan tempat
pertemuan dll. Tahap berikutnya dilakukan pembentukan koperasi kelompok tani
waktu itu disepakati pengurus terpilih untuk mengurus badan hukum koperasi
sekaligus sebagai tim pengurus apa dan bagaimana koperasi kelompok tani
tersebut. Dengan kesepakatan bersama koperasi kelompok tani tersebut diberi
nama koperasi kelompok tani karya bakti II dan akta pendirian diterbitkan pada
tanggal 23 agustus 1999 atas kuasa rapat saat pembentukan koperasi yang
diselenggarakan pada tanggal 20 februari 1999.
3.1.2 lokasi
koperasi
Koperasi kelompok tani karya bakti II berlokasi di
Jl. Sinanggul-guyangan desa kawak Rt 18/03 kecamatan pakis aji jepara. Pada
lokasi tersebut merupakan daerah dimana kebanyakan penduduk dilingkungan
tersebut bermata pencaharian sebagai petani gurem (lahan sempit 0.30 h
rata-rata perpetani)
3.1.3 Visi dan Misi
Ø
Visi
Pemberdayaan petani dan terciptanya budaya tani positif
Ø
Misi
ü
Pemberdayaan petani
ü
Membangun kemandirian petani
ü
Membangun ketahanan masyarakat
ü
Penguatan modal usaha tani
ü
erbentuknya penguatan ekonomi lokal
3.1.4 produk usaha
Untuk mencapai tujuan dari koperasi kelompok tani
karya bakti II maka koperasi kelompok tani karya bakti II menyelenggarakan
usaha sebagi berikut:
Ø Pengadaan saprodi (sarana produksi)
Ø Jual beli hasil pertanian
Ø Penyaluran sembako
Ø Budidaya pertanian
Ø Pertokoan/waserda/warung tani
3.1.5 Struktur Organisasi
Susunan pengurus
Ketua : tyas gondo, SP.d
Sekretaris : kusono
Bendahara :abdullah
Seksi-seksi
Seksi SDM :sujito
Seksi administrasi :sri
rahayu
Seksi produksi :eko
amroni
Seksi alat produksi :muslih
Seksi pemasran :jemisan
Seksi usaha :ali
effendi
3.2 PEMBAHASAN
3.2.1 Manajemen
Sumber Daya manusia pada KKT Karya Bhakti II
Manajemen sumber Daya Manusia yang diterapkan pada Koperasi Kelompok Tani Karya Bhakti II desa Kawak memiliki tugas
dan tanggung jawab yang sangat berpengaruh dengan perusahaan, dimana manajemen
personalia ini yang mempunyai tanggung jawab untuk
merencanakan, mengoranisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi pengelolaan
kepegawaian, serta melaporkan penyelenggaraan kegiatan bidang personalia. Yang
semuanya menyangkut pengelolaan Sumber Daya Manusia yang ada pada koperasi.
3.2.2 Proses Rekrutmen
Koperasi kelompok tani
Karya Bhakti II melakukan proses
rekrutmen karyawan dimana pelaksanaannya hanya melalui
info
lowongan kerja yang ada hanya dilakukan dari orang
ke orang sama sekali tidak
menggunakan media iklan ataupun media online, karena perusahaan biasanya hanya
membutuhkan sesuai kebutuhan. Atau hanya menyeleksi surat lamaran pekerjaan
yang sudah masuk pada koperasi.
Untuk kualifikasi yang diutamakan untuk
memenuhi kebutuhan Koperasi Kelompok tani Karya Bhakti II sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia
b. Berkelakuan baik dan tidak cacat hukum
c. Mempunyai pendidikan, kecakapan dan keahlian
yang diperlukan
d. Dinyatakan sehat oleh dokter yang ditunjuk oleh
Direksi
e. Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun
f. Lulus ujian seleksi :
1)
Wawancara
2)
Tertulis
3.2.3 Kontrak Kerja, Penilaian
Kerja
Setelah calon karyawan sudah dinyatakan
diterima selanjutnya diberikan training paling lama tiga bulan, setelah melalui masa training dengan ketentuan memenuhi daftar penilaian
kerja setiap unsur paling sedikit bernilai baik.
Sesuai dengan peraturan penilaian kerja koperasi yang diperhitungkan sesuai dengan Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan, Penilaian kerja ini dilakukan setiap tahun sekali pada
bulan Desember. Dengan memperhatikan unsur-unsur penilaian:
a. Kesetiaan
b. Prestasi Kerja
c. Tanggung Jawab
d. Ketaatan
e. Kejujuran
f. Kerjasama
g. Kepemimpinan ( bagi yang mempunyai jabatan ).
Penilaian kerja ini dilakukan juga untuk
kenaikan pangkat karyawan, Kenaikan jabatan dapat
diberikan setingkat lebih tinggi sesuai prestasi yang telah dicapai
3.2.4 Pengembangan, Kompensasi,
Motivasi
Dalam mengembangkan prestasi kerja ataupun kemampuan karyawan pada Koperasi kelompok Tani
Karya Bhakti II pelatihan
karyawan ini
diselenggarakan sesuai kebutuhan dan atau undangan dari lembaga yang terkait. Untuk waktu pelaksanaannya sendiri
tidak pasti biasanya minimal 1 tahun
sekali dan bisa bisa lebih, untuk
masing-masing bagian berbeda sesuai kebutuhan koperasi. Setiap karyawan berhak
atas gaji pokok, jenis pekerjaan dan tanggung jawabnya.
Dimana untuk mempermudah operasional perusahaan
sesuai jabatan diberikan Alat Transportasi dimana untuk Direksi, manajer
Operasional, Manajer Pemasaran.
Setiap pagi sebelum melakukan kegiatan
dilakukan apel pagi untuk semua karyawan, dimana semua karyawan bergilir dari
jabatan tertinggi sampai kebawah diberikan kesempatan untuk memimpin apel
sekaligus do’a. Pada kesempatan itu hampir setiap pagi Direksi menyampaikan
semangat dalam bekerja untuk menyemangati karyawan. Ini dilakukan untuk membuat
karyawan merasa memiliki perusahaan.
Selain itu juga untuk meningkatkan loyalitas,
kerjasama antar karyawan setiap 1 tahun sekali dilakukan out bound, dan pada
akhir tahun dilakukan rekreasi bagi semua karyawan.
3.2.5 Keselamatan kerja, Hukuman
Terlambat Masuk
Bagi semua pegawai yang terlambat masuk kantor,
tidak akan diberikan uang makan. Selain itu Kasubag Personalia memberikan
teguran lisan maupun tertulis. Untuk mengetahui terlambat atau tidak bisa
dilihat pada absensi yang sekaligus dijaga
satpam.
3.2.6 Mekanisme PHK Karyawan
Mekanisme pemberhentian dengan tidak hormat
bagi pegawai:
1. Pegawai dapat dikenakan hukuman disiplin.
2. Jenis hukuman yang dikenakan kepada pegawai
sebagai berikut :
a.
Teguran
lisan
b.
Teguran
tertulis
c.
Penundaan
kenaikan gaji berkala
d.
Penundaan
kenaikan pangkat
e.
Penurunan
pangkat
f.
Pembebasan
jabatan
g.
Pemberhentian
sementara
h.
Pemberhentin
dengan hormat dan
i.
Pembertian
dengan tidak hormat
3. Pegawai diberhentikan sementara apabila
disangka telah melakukan tindakan yang telah merugikan bank atau kejahatan /
tindak pidana.
4. Pegawai yang diberhentikan sementara sebagai
mana yang dimaksud diatas, terhitung mulai bulan berikutnya hanya diberikan
gaji sebesar 50% dari gaji bulan sebelumnya.
5. Lamanya pemberhentian sementarapaling lama 6
bulan kecuali permaslahannya menjadi urusan pihak aparat penegak hokum.
6. Dalam hal hasil penyelidikan / pemeriksaan
aparat penegak hukum terhadap pegawai yang diberhentikan sementara sebagaimana
yang dimaksud tidak terbukti bersalah, pegawai yang bersangutan harus
dipekerjakan kembali dalam jabatan dan berhak menerima penghasilan yang belum
diterima.
Dalam hal ada kepastian seorang pegawai telah
berbuat atau telah melakukan sesuatu tindakan sebagaimana yang dimaksud,
direksi memberhentikan pegawai tersebut dengan tidak hormat.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Dengan
melihat kondisi dan situasi pada koperasi kelompok tani Karya Bhakti
II maka
Penulis dapat menyimpulkan, jika pada koperasi kelompok
tani Karya bakti II, manajemen sumber daya manusia telah memenuhi tata cara
sesuai peraturaturan, hanya saja pada koperasi kelompok tani Karya Bhakti II
dapat dibilang masih dan sebagian besar pelamar
melalui orang dalam lebih banyak mendominasi serta seleksi karyawan lebih di
utamakan pada keluarga tani pada
lingkungan terdekat.
4.2
Saran
Melihat kondisi
pada Koperasi Kelompok Tani Karya Bhakti II, Menurut penulis
dalam sistem manajemen sumber daya manusianya sebaiknya dibuat
untuk semakin profesional agar perkembangan koperasi kelompok tani Karya Bhakti
II dapat semakin berkembang
DAFTAR
PUSTAKA
Alwi, S. (2008). Manajemen Sumber
Daya Manusia (Strategi Keunggulan Kompetitif). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Ardana, M.
&. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Dharma, S.
(2001). Manajemen Kinerja. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Efandi, H.
M. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.
Jackson, M.
d. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Salemba Empat.
Prof. Dr.
Wilson Bangun, S. M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT
Gelora Aksara Pratama.
Sedamaryanti.
(2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar
Maju.
Sulistyani,
A. T. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.